Oleh:
Ronaldo Jigibalom
NKRI harga mati adalah slogan Fasisme. Pemerintah Indonesia yang berkeyakinan, beranut fasis, otoriter kini telah menjadi aktor yang akan menggugurkan kebhinekaan (keberagaman) sebagai dasar pembentukan negara kesatuan republik Indonesia.
Kebhinekaan (keberagaman) sebagai dasar, pondasi lahirnya negara kesatuan republik Indonesia, kini berada pada ambang kehancuran. Karena itu akan kah slogan NKRI harga mati menjamin keberlanjutan dan eksistensi negara kesatuan republik indonesia?
Karena slogan NKRI harga mati adalah slogan yang menjadi dasar akan Negara yang otoriter. Negara yang otoriter adalah negara yang dipimpin oleh elit politik yang otoriter yang berkeyakinan atas kemauannya sendiri secara mutlak dengan kekuatan militeristik.
Karena itu, kesatuan yang dibangun atas dasar kebhinekaan (keberagaman), akan bahasa, sosial-budaya, etnis, hingga sistem pemerintahan lokal, dan wilayah geografis guna membangun negara kesatuan republik Indonesia, akan gugur dan runtuh terpecah bela.
Gugurnya kebhinekaan (keberagaman) karena keyakinan, watak, dan sifat elit politik yang otoriter dengan kekuatan militeristik adalah dalang dan akar yang akan membawah kehancuran dan keruntuhan negara kesatuan republik Indonesia itu sendiri.
Sebab sejarah telah membuktikan bahwa negara yang dipimpin oleh elit politik yang berwatak dan berkarakter otoriter, korup dengan kekuatan militeristiknya tidak perna bertahan lama dalam mempertahankan keutuhan wilayahnya serta memberikan jaminan keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Sebab keutuhan wilayah dan kesatuan suatu bangsa hanya dapat dibangun atas dasar keyakinan dan pengakuan rakyat. Pengakuan rakyat tumbuh atas dasar jaminan keadilan, kedamaian, ketentraman, kenyamanan, dan kesejahteraan akan hidup yang dirasakan oleh rakyat.
Karena itu, apakah slogan "NKRI harga mati" telah memberikan jaminan keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan secara merata bagi seluruh rakyat Indonesia? Ataukah hanya membawah malapetaka, duka dan luka bagi rakyat dan kesejahteraan bagi segelitir elit politik.
Sebab nyatanya Slogan NKRI harga mati telah, dan akan terus menggugurkan prajurit TNI/Polri serta menelantarkan berbagai rakyat sipil yang membawah duka dan luka dan membiarkan ingatan penderitaan (memoria passionis) bagi anak bangsa sendiri.
Slogan NKRI harga mati telah membawah bencana kemanusiaan, karena tidak adanya keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, akan kah NKRI tetap utuh? dengan mempertahankan slogan NKRI harga mati.
Sebab, slogan NKRI harga mati kini menjadi slogan yang melahirkan berbagai gejolak sosial politik dalam tubuh negara kesatuan Indonesia sendiri serta sebagai akar akan keruntuhan pemerintahannya. Karena itu elit politik yang membangun wacana "NKRI harga mati" akankah menjamin keutuhan, persatuan dan kesatuan negara Indonesia? yang dulunya dikenal sebagai nusantara yang terdiri dari berbagai pulau, serta keberagaman akan sosial-budaya, bahasa, hingga sistem pemerintahan.
Ataukah slogan NKRI harga mati akan melahirkan kembali nusantara baru, nusantara yang terdiri dari berbagai negara atas dasar perbedaan pulau, suku, dan etnis sebagai dasar pembentukan negara baru. Karena ketidakpercayaan rakyat atas pemerintah yang otoriter dan korup dengan kekuatan militeristik terhadap rakyatnya sendiri.
References:
- Saidi, Z. (2016). Ilusi Demokrasi kritik dan otokritik Islam Menyongsong Kembalinya Tata Pemerintahan Islam Menurut Amal Madinah, Jakarta: Pustaka Adina.
- Yoman. Socrates DR. 2021. Jejak Kekerasan Negara dan Militerisme di Tanah Papua: kumpulan catatan seorang Gembala. Cetakan Kedua. Pustaka Lasaran. Denpasar Bali.
- Ode Rakhman, Umi Ma'rufah, Bagas Yusuf Kausan, Ardi. (2021). Ekonomi-Politik Penempatan Militer Di Papua. YLBI-II, WALHI, Pustaka Bentara Rakyat, WALHI PAPUA, LBH PAPUA, KontraS, JATAM, Greenpeace Indonesia, Trend Asia.
- Detik.com. (2024, 5 Juli). Fasisme: Pengertian, Sejarah, dan ciri-cirinya. DetikPedia. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5618950/fasisme-pengertian-sejarah-dan-ciri-cirinya. diakses pada Selasa 2 April 2024.